SELAMAT DATANG DI ALUMNI SMPN 1 KEDUNGADEM

Saturday, April 10, 2010

Butuh Anggaran Rp 116 Miliar

Sebanyak 1.451 ruangan kelas SDN di Kabupaten Bojonegoro mengalami kerusakan. Untuk perbaikan dibutuhkan anggaran sekitar Rp 116 miliar.
"Sebagian ruangan yang rusak itu ada yang masih dimanfaatkan. Tapi ada juga yang terpaksa ditinggalkan tidak dimanfaatkan untuk kegiatan proses belajar mengajar," kata Kabid TK/SD Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Bojonegoro, Akhyar ketika dikonfirmasi kemarin. Dia menjelaskan, sebanyak 1.451 ruangan kelas yang rusak tersebut berada di 328 SDN. Tingkat kerusakan ruangan kelas tersebut bervariasi. Mulai dinding yang jebol, kayu penyangga genteng lapuk, genteng ambrol, hingga tingkat kerusakan lainnya. "Sekolah yang ruangan kelasnya rusak itu lokasinya hampir merata di seluruh Bojonegoro," katanya. Menurut Akhyar, tahun ini dalam APBD belum dianggarkan dana untuk perbaikan ruangan kelas yang rusak tersebut. Dia mengatakan, tahun ini hanya ada satu program pembangunan gedung SDN Sidomukti Kecamatan Kasiman yang dialokasikan Rp 410 juta. "Di luar itu tidak ada. Termasuk untuk perbaikan ruangan kelas SDN yang rusak," kata dia. Saat ditanya berapa dana yang dibutuhkan, dia menuturkan paling tidak satu lokal ruang kelas membutuhkan Rp 80 juta. Dengan demikian, bila seluruh ruang kelas yang rusak itu diperbaiki, membutuhkan dana sekitar Rp 116 miliar. Mantan kepala SMA Negeri 4 Bojonegoro itu mengaku tidak tahu pasti kapan perbaikan ruangan kelas SDN yang rusak tersebut. Namun, setiap tahun program perbaikan ruangan kelas yang rusak tersebut selalu diusulkan bisa masuk dalam APBD. Hanya, lanjut dia, jika memang biayanya cukup besar harus dilakukan secara bertahap. Paling tidak, perlu dilakukan dalam tiga tahun anggaran.

Sumber: Radar Bojonegoro

No comments:

Post a Comment

Followers