SELAMAT DATANG DI ALUMNI SMPN 1 KEDUNGADEM

Tuesday, May 18, 2010

APK 62 Persen, Dirikan SMA Satu Atap

Lulusan SMP di Bojonegoro yang melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA alias angka partisipasi kasar (APK), tergolong tidak terlalu tinggi. Yakni, hanya 62 persen, sedangkan nasional 72 persen. Karena itu, mulai tahun ajaran baru nanti dinas pendidikan (disdik) setempat akan menjalankan SMA satu atap. Kabid SMP, SMA, dan SMK Disdik Bojonegoro Hanafi mengatakan, ada tiga SMAN satu atap yang akan berjalan dalam tahun ajaran baru 2010/2011 nanti. Yakni, SMAN Kepohbaru yang akan menjadi satu dengan SMPN 1 Kepohbaru, SMAN Bubulan jadi satu dengan SMPN 1 Bubulan, serta SMAN Malo yang akan jadi satu dengan SMPN 1 Malo. Karena jadi satu, SMAN satu atap itu akan masuk sore hari. "Para pengajarnya akan diambilkan dari SMP yang bersangkutan. Tentu materinya juga tetap sama dengan SMA," tegasnya. Selama ini, lanjut dia, APK lulusan SMP yang melanjutkan ke jenjang SMA hanya 62 persen. Angka itu, jauh ketinggalan dibandingkan dengan angka nasional yang sudah mencapai 72 persen lebih. "Kalau dihitung, yang lulus SMP tahun ini misalkan saja 12 ribu, berarti yang meneruskan (ke SMA) hanya sekitar tujuh ribu saja," kata Hanafi. Tentang dipilihnya tiga tempat itu, Hanafi menjelaskan, karena di tiga kecamatan tersebut sejauh ini belum ada SMA-nya. Selain itu, juga karena APK di tiga kecamatan tersebut cukup tinggi. "Istilahnya ini SMA rintisan di kecamatan tersebut," imbuhnya. Namun, disdik tidak menarget berapa siswa yang diharapkan bisa diserap di SMA satu atap tersebut. Sebab, SMA tersebut nantinya adalah SMA baru. "Kalau kami ya berharap sebanyak-banyaknya," terangnya. Hanafi mengungkapkan, saat ini jumlah SMK negeri di Bojonegro mencapai 16, begitu juga SMA negeri. Sedangkan swasta total ada 42 SMA dan SMK. Sedangkan jumlah SMPN di Bojonegoro ada 48. Sementara swasta sama, 48. Dengan bertambahnya jumlah SMA, diharapkan Bojonegoro bisa mengejar ketertinggalan APK siswa yang melanjutkan ke SMP. Sehingga, jumlah lulusan SMA atau SMK di Kota Ledre meningkat. "Selain juga ini bagian dari pemerataan pendidikan," imbuhnya. (ade/fiq)

Sumber: Radar Bojonegoro

No comments:

Post a Comment

Followers